Kesibukanku, Apakah Menjadikan Aku Dekat Dengan-Nya atau Tidak?

Kesibukan yang terkadang terasa melelahkan. Merasa bimbang dan ragu atas apa yang ingin ku tuju. Di satu hal ku mulai bersyukur atas kesibukan yang akhir-akhir ini menghampiriku. Inilah pilihanku, pilihan yang dulu ku sering meminta kepadaNya. Iya, ku meminta kepadaNya untuk selalu diberikan kesibukan yang membuat diriku tak ada waktu sedikit pun untuk melakukan sebuah maksiat, dan melihat hal-hal yang tidak manfaat. Namun, ku pun juga berharap disetiap kesibukanku ini tidak lantas menjadikan diriku mulai menjauh padaNya.

Muncullah sedikit kekhawatiran dari pikiranku, apakah kesibukanku ini membuat ku menjadi jauh dariNya?

Semenjak kelulusanku di awal tahun ini, diriku memiliki banyak hal-hal yang luar biasa datang. Sebuah kebahagian tersendiri menurutku, karena sudah tidak ada lagi kesibukan merevisi skripsi, mencari data-data skripsi dan seabrek masalah skripsi lainnya. Aku bebas, banyak sekali waktuku saat itu yang tidak bisa ku lakukan saat menyelesaikan tugas akhir itu. Hari-hari ku menonton tv, menonton drama, jalan-jalan, terkadang kalau pun ada kajian ikut kajian, dan mencari lowongan pekerjaan yang ternyata tidak mudah.

Namun ternyata ada hal yang membahagiakan yang mengubah pikiran dan kebiasaanku. Aku bosan melakukan kesibukan-kesibukan yang tidak ada manfaatnya. Dan akhirnya Allah pertemukan dengan hal-hal yang baik, di pertemukan dengan lingkungan-lingkungan yang baik, yaitu mengikuti organisasi yang manfaat dengan teman-teman yang menjadikan kita bermanfaat pula, menjadi semangat menuntut ilmu agama, dan menjadi senang menjelajahi buku-buku untuk dibaca, dan mengikuti kegiatan-kegiatan baik lainnya. Dan semoga terus begini, Allah pertemukan dengan hal-hal yang baik (Aamiin). Satu hal dari semua kejadian ini yaitu, tidak terlepas dari campur tangan kakak perempuanku yang memiliki semangat itu dan akhirnya menemukan lingkungan baik tersebut, sehingga aku mengikutinya. Kakakku memang memiliki semangat yang besar untuk menemukan lingkungan-lingkungan baik, walaupun pandangan lingkungan baik kakakku dengan ku berbeda. Aku merasa dengan ikut kajian islam sudah cukup, tetapi bagi kakakku memiliki komunitas yang baik juga perlu. Memang  aku berkebalikan dengan nya. Dan setelah kejadian-kejadian ini, banyak sekali hikmah yang aku dapatkan. Membaca buku menjadi kebiasaan baru kita dan saling berlomba-lomba mencari buku menurut yang kita suka, walaupun aku sudah lama menyenangi membaca buku bacaan dan ternyata kakakku lebih memiliki semangat yang besar untuk membaca. Rasanya aku tidak ingin kalah.

Dan akhir-akhir ini aku bersyukur atas kesibukan baru ku saat ini, yang menjadikanku belajar bahwa waktu begitu cepat berjalan. Ku harus lakukan yang terbaik hari ini, ku harus menyukai setiap pilihan yang sudah ku ambil, fokus untuk terus melakukan hal-hal baik dan tidak setengah-setengah dalam melakukannya, karena sesuatu yang baik akan menghasilkan sesuatu yang baik pula. Namun, pun jangan biarkan kesibukan mu itu meninggalkan kewajibanmu untuk beribadah kepadaNya, mendekat padaNya, dan menuntut ilmu agama. Dan kekhawatiranku berada pada titik ini, yaitu khawatir tentang kebiasaan-kebiasaan dahulu yang waktu itu ku memiliki banyak waktu luang untuk mendekat padaNya, apapun yang menjadikanku dekat padaNya. Walaupun aku merasa tidak banyak hal yang aku lakukan untuk mendekat padaNya, karena terkadang imanku mudah naik dan turun.

Dan aku merasa khawatir lagi. Apakah kesibukan ini menjadikan aku jauh dariNya, menjadikan energiku terkuras, sehingga sulit untuk mendekat padaNya? kekhawatiran itu selalu muncul. Namun aku ingin berusaha melakukan yang terbaik atas keduanya dan tidak menomor duakan Dia, yaitu Allah yang telah memberikan segalanya. Aku tidak ingin begitu, seterusnya. Aku ingin setiap aktivitasku bernilai ibadah di mata Dia, karena ibadah bisa dalam bentuk apa saja, bukan?. Allah memang selalu memiliki cara untuk memperbaiki setiap hambaNya.

Untuk kita semua, janganlah kesibukan kita menjadikan kita jauh dari ibadah kepada Nya, karena untuk ibadah kepadaNya itu memiliki banyak cara selain kewajiban-kewajiban yang harus kita tunaikan. Menuliskan sesuatu yang bermanfaat misalnya. Membagikan ilmu yang bermanfaat itu akan lebih baik daripada kita menyimpannya sendiri kan?. Jadi, semangat untuk terus menjadi baik, pahami disetiap hikmah yang Allah berikan disetiap kejadian-kejadian yang kita alami, dan jangan biarkan waktu terkuras dengan tidak melakukan hal-hal baik. 



#YWClub #Day1