Mengapa aku berjilbab? Pertanyaan yang
sangat sederhana, namun mampu menyadarkan diri untuk mengingat kembali untuk
apa kita berjilbab sampai detik ini. Inilah beberapa alasan mengapa aku
berjilbab.
1. Sebagai bentuk menjalankan perintah dari Allah.
Allah memerintahkan setiap perempuan untuk
berjilbab. Sesuai dengan yang difirmankan oleh Allah, yaitu
“Wahai Nabi,
katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri
orang Mukmin, “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka
!” Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka
tidak di ganggu. dan Allâh adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”.
(al-Ahzâb:59).
Dan
firman Allah yang lain yaitu,
“...Katakanlah kepada wanita-wanita beriman:
‘Hendaklah mereka menahan pandangan mereka, dan memelihara kemaluan mereka, dan
janganlah mereka menampakkan perhiasan mereka kecuali yang (biasa) nampak
daripadanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya...”
(Qs. An-Nuur: 31)
(Qs. An-Nuur: 31)
Menjalankan perintah Allah juga sebagai bentuk
ketaatan kepada Allah, karena untuk mengetahui diri kita taat dan beriman perlu
bukti nyata, yaitu tindakan-tindakan dalam menjalankan perintah yang Allah
perintahkan. Seperti menggunakan jilbab ini sebagai seorang wanita seperti
saya. Allah berfirman,
“Dan
barangsiapa mentaati Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya ia telah mendapat
kemenangan yang besar”.
(Al Ahzab:71)
2. Diri Menjadi Terjaga
Setiap perintah yang Allah perintahkan memiliki
kebaikan didalamnya. Allah Maha Baik dan Maha Tahu yang Terbaik untuk
hamba-hambanya. Allah memberikan kekhususan berbagai macam hal bagi seorang
wanita, hanya karena untuk menjaga dan memuliakan wanita. Salah satunya adalah memakai
jilbab ini. Selalu ada hikmah disetiap apa yang Allah perintahkan. Allah
berfirman mengenai hikmah dalam perintah berjilbab bagi wanita, yaitu
“Yang demikian
itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu.
Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Pengasih”.
(Al Ahzab : 59)
Jilbab menjadikan kita para wanita terjaga. Memang
benar, kenyataannya orang-orang yang tidak berjilbab dan membuka auratnya akan
mudah digoda oleh lelaki. Pada dasarnya pula laki-laki mudah tergoda oleh
wanita. Oleh karena itu, Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
bahwa
“Wanita
itu adalah aurat, jika ia keluar rumah, maka syaithan akan menghiasinya.” (HR.
Tirmidzi no. 1173).
Dari hadits diatas mengartikan bahwa wanita saja sudah
aurat. Jika memang didalam diri wanita adalah aurat, yang walaupun menggunakan
jilbab saja bisa mengundang syahwat seorang laki-laki, bagaimana jika tidak
berjilbab. Akan ada pengaruh besar pula dari para lelaki, seperti firman Allah,
agar tidak diganggu. Minimal jika kita sudah menjalankan perintah-Nya, janji
Allah agar tidak diganggu adalah benar dan dengan mengikuti aturan-aturan
lainnya bagi wanita sendiri.
3. Ingin Dicintai Allah
Menjalankan perintah Allah dengan memakai jilbab di
setiap aktivitas sehari-hari adalah agar mendapatkan cinta dan ridho dari
Allah. Apa gunanya melakukan apa-apa di dunia semau kita, jika pada akhirnya
Allah tidak ridho dan cinta dengan kita. Jika Allah cinta hambanya, bukankah
semua akan dipermudah? Baik urusannya, doanya mudah diijabah, dan apa-apa
diberikan yang terbaik.
4. Ingin Meraih Surga-Nya
Jika
Allah mencintai dan meridhoi disetiap gerak-gerik aktivitas kita, kasih sayang Allah
akan mudah kita dapatkan, karena untuk meraih surga-Nya kita perlu rahmat dari
Allah Subhanahu wa ta’ala. Jika kita beramal shalih karena Allah, Allah akan
ridho dan cinta dengan kita. lalu jika Allah cinta hamba-Nya, Allah akan
mudahkan kita untuk selalu berada dalam kebaikan-kebaikan. Jika kita melakukan
kebaikan-kebaikan, kita akan mudah meraih surga-Nya dengan ijin Allah Subhanahu
wa Ta’ala.
Inilah beberapa alasan yang
perlu kita kuatkan lagi didalam diri. Alasan-alasan yang mungkin kita semua
terkadang lupa ataupun tak tahu apa alasan kita berjilbab. Hanya karena perintah
orangtua, sehingga menjadikan kita berjilbab tanpa ada alasan syar’i. Alasan-alasan
inilah bentuk strong why kita, agar
jika suatu saat ada keinginan atau hal-hal buruk terjadi, kita bisa menolaknya
dengan tenang. Mungkin dengan sendirinya, diri kitalah yang menolak itu.
Semoga
kita selalu diberikan keistiqomahan dalam mentaati perintah-Nya. Aamiin. J
Sudah baca. Bagus💖💕
BalasHapus